ONELI – Dalam dunia digital yang penuh dengan tantangan dan eksperimen ekstrem, seorang YouTuber memutuskan untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa. Selama 60 hari, ia hanya mengonsumsi daging merah dan garam, dan hasilnya mengejutkan banyak orang. Tantangan ini tidak hanya menarik perhatian jutaan penonton tetapi juga memicu diskusi tentang diet ekstrem dan dampaknya terhadap kesehatan.
Awal Mula Eksperimen
YouTuber ini, yang dikenal dengan keberaniannya dalam berbagai tantangan, memutuskan untuk mencoba diet ketat ini setelah terinspirasi oleh beberapa klaim tentang manfaat kesehatan dari konsumsi daging merah secara eksklusif. Diet yang dikenal dengan nama “carnivore diet” ini menghilangkan semua jenis makanan kecuali produk hewani.
Proses dan Tantangan
Selama 60 hari penuh, ia hanya mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, domba, dan kadang-kadang daging babi, dengan tambahan garam sebagai satu-satunya bumbu. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah monoton dalam pilihan makanan dan perubahan dalam tingkat energi. Ia mendokumentasikan setiap tahap dari perjalanannya melalui video harian yang diunggah ke kanal YouTube-nya.
Hasil dan Dampak Kesehatan
Setelah menyelesaikan tantangan, YouTuber ini melaporkan beberapa perubahan signifikan dalam tubuhnya. Berikut adalah beberapa hasil yang ia alami:
- Penurunan Berat Badan: Ia kehilangan sekitar 10 kilogram selama periode 60 hari tersebut.
- Perubahan Energi: Awalnya merasa lesu, namun setelah beberapa minggu, tingkat energinya mulai stabil.
- Kesehatan Pencernaan: Ia mengalami peningkatan dalam kesehatan pencernaan, meskipun awalnya mengalami beberapa masalah seperti sembelit.
- Kesehatan Kulit: Ada perbaikan kondisi kulit yang sebelumnya bermasalah.
Reaksi Publik dan Kritik
Eksperimen ini mendapatkan banyak perhatian dari penonton, dengan berbagai reaksi mulai dari kekaguman hingga kekhawatiran. Beberapa ahli gizi memperingatkan bahwa diet seperti ini bisa berbahaya jika dilakukan jangka panjang karena kurangnya serat dan nutrisi penting lainnya. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa diet ini bisa efektif untuk beberapa orang, tergantung pada kebutuhan dan respons tubuh masing-masing.
Kesimpulan
Eksperimen 60 hari ini menunjukkan bahwa meski diet ekstrem dapat menghasilkan beberapa perubahan fisik yang signifikan, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan. Sang YouTuber sendiri menyatakan bahwa ia tidak merekomendasikan orang lain untuk mencoba diet ini tanpa konsultasi dengan profesional kesehatan.
Penutup
Eksperimen ini menyoroti bagaimana tantangan dan eksperimen dapat memberikan wawasan baru tentang tubuh manusia dan responnya terhadap berbagai jenis diet. Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan mempertimbangkan kesehatan secara keseluruhan dalam setiap langkah yang diambil.