ONELI – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kediri, Letkol (Purn) Sugeng Riyadi, terpaksa melepaskan tembakan peringatan saat dihadang oleh sekelompok pengendara motor di Jalan Raya Kediri-Blitar, Selasa (25/12/2024). Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan membuat Kajari serta keluarganya mengalami trauma.
Kejadian bermula ketika Kajari Kediri sedang dalam perjalanan pulang dari kantor menuju rumahnya di Jalan Raya Kediri-Blitar. Saat melintas di Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kediri, mobil yang dikendarai Kajari dihadang oleh sekelompok pengendara motor yang tiba-tiba muncul dari arah berlawanan.
Para pengendara motor tersebut langsung menghentikan laju kendaraannya dan mengepung mobil Kajari. Mereka tampak agresif dan mencoba memaksa Kajari untuk berhenti. Kajari yang merasa terancam keselamatannya dan keluarganya yang berada di dalam mobil, segera mengambil tindakan dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Tembakan peringatan tersebut berhasil membuat para pengendara motor tersebut mundur dan melarikan diri. Kajari kemudian melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Setelah tiba di rumah, Kajari dan keluarganya tampak masih dalam keadaan shock dan trauma akibat kejadian tersebut.
Kajari Kediri, Letkol (Purn) Sugeng Riyadi, mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa melepaskan tembakan peringatan karena merasa terancam keselamatannya dan keluarganya. “Saya tidak ingin ada korban jiwa, tetapi saya harus melindungi diri dan keluarga saya. Saya berharap kejadian ini bisa menjadi perhatian bagi semua pihak untuk lebih waspada dan menjaga keamanan di jalan,” ujar Sugeng.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Kapolres Kediri, AKBP Agus Waluyo, mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang telah menghadang Kajari. “Kami akan segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Kami juga akan meningkatkan patroli di jalan-jalan utama untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujar Agus.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat Kediri. Banyak yang mengecam tindakan para pengendara motor yang telah menghadang Kajari dan menimbulkan ketakutan bagi keluarganya. Masyarakat
